cobalah utk melawan takdirmu,
aku pernah melakukannya.
membenci-Nya
menantang neraka..
menolak surga,
hingga membenci cinta.
kami sabar mengasuh cinta waktu itu,
smakin perih kita gapai cinta..
sbesar itu cinta yg akan kita dapatkan.
dusta!
menganggap diri..
memenuhi cinta,
jalan dan tidak pd takdirnya,
adlh kesombongan yg tak termaafkan.
disana kami mengenal si "pasrah".
kusandarkan hati pada-Nya..
pemilik tunggal jiwa yg beku.
disini kami mengenal si "ikhlas"
terimakasih cinta..
yg mengajarkan kesabaran.
terimakasih Tuhan..
sandaran tak bersandar.
indahnya melawan takdir..
perih ku kenang bahagianya.
sampai tertawa dalam kesakitanmu kini.
jurang yg kamu maksud..
surga yg kurasa kini.
Dengan puisi aku bernyanyi sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercinta berbatas cakrawala
Dengan puisi aku mengenang keabadian yang akan datang
Dengan puisi aku menangisi jarum waktu bila kejar mengiring
Dengan puisi aku memutih nafas jalan yang busuk
Dengan puisi aku berdoa perkenankanlah kiranya
Search Engine
.............
Diposting oleh okky87.blogspot.com di 09.28
Label: Puisi Cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar